Kamis, 15 agustus 2019 Dinas Perpustakaan dan Keasripan Mamuju mengadakan kegiatan “Kemah Sastra” dalam rangka memperingati HUT KE-74 Republik Indonesia. Kegiatan dengan tema “Membincang Kemerdekaan Melalui Sastra” ini dirangkaikan dengan penerbitan antologi puisi, puisi-puisi ini merupakan karya pelajar yang mengikuti kegiatan ini dan telah diberikan kelas menulis sebelumnya oleh pihak penyelenggara.

Dalam acara ini Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Mamuju Mendatangkan orang-orang yang ahli dalam bidang sastra, salah satunya adalah kak Syarif Yang merupakan sastrawan Mamuju yg berkaliber nasional. Dalam kesempatannya, kak Syarif membacakan puisi yang merupakan ciptaannya sendiri, puisi yang dibacakan membuat para peserta takjub akan penampilan dari kak Syarif.

Kegiatan Yang diadakan ini bergerak bersama beberapa organisasi yang bernafaskan sastra dan kehidupan sosial, salah satunya adalah organisasi Teras Aksara yang turut serta dalam meyukseskan sacara ini.




Sayang-Sayang, yang merupakan kebudayaan lokal tanah mandar juga turut di pentaskan dalam acara ini, hal ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal agar tidak tergusur oleh budaya asing yang merasuki moral anak muda jaman ini. Penampilan Sayang-Sayang ini membuat semua orang terkesan karena keindahan dari kesenian ini.




Kemah Budaya ini ditutup dengan orasi budaya oleh ketua panitia yang menyindir para generasi muda agar melanjutkan perjuangan pahlawan-pahlawan indonesia, dalam orasi ini juga ketua panitia memberikan wejangan-wejangan kepada para peserta agar tetap mempelajari sastra terutama sastra lokal Sulawesi Barat.

“PERJUANGAN BELUM SESESAI!!!”





By : GreatHz